Jangan sedih-sedih lagi ya. Risiko jadi lelaki memang begitu, Kamu akan mudah disalahkan, rentan dengan kekecewaan, akhirnya akan berteman dengan kesepian.
Kalau kecewa maafin diri sendiri. Kalau capek, istirehat untuk diri sendiri. Dan kalau penat pura-pura saja kuat, duduk sebentar, tidur, bila bangun bertanya dengan diri sendiri, "Hey diriku sendiri, maunya apa?"
Kalau itu memang mahu mu. Berusaha ke arah itu. Gapailah ia sehingga dapat. Rezeki Allah tak akan pernah salah alamat. Jika memang untuk ku pasti akan dapat cepat atau lambat.
Mau sekuat-kuatnya kamu, walau kadang air mata tidak pernah merasa malu untuk turun ke pipi, jangan sok kuat ya. Air mata tidak melihat jenis kelamin. Laki-laki juga boleh menangis bah. Semua orang juga boleh menangis. Asal secukupnya.
Hakikat kita jadi manusia itu hidup hanya untuk akhir. Berhenti melihat mereka yang larinya lebih kencang. Tutup telinga, buka mata,
Hey diriku, tujuan mu masih jauh, cukup untuk rehatnya,
Bangun lalu beri salam pada dunia,
"Hey semua, aku boleh bah!"
No comments:
Post a Comment
Sesuatu Yang Paling Jauh Dari Kita adalah Masa Lalu, Bagaimanapun Kita, Apapun Kendaraan Kita, Kita tetap tidak akan bisa kembali ke masa lalu, Maka jagalah hari ini dan hari - harimu yang akan datang.