Monday, August 29, 2022

Kita Manusia Biasa


Tak pernah aku lupa apabila ENGKAU penjarakan aku dalam kamar yang gelap. Meraba-raba dalam kegelapan mencari jalan keluar.
Tak pernah aku lupa apabila ENGKAU hantarkan cahaya mengusir kegelapan. Saat itu aku sedar bahawa ENGKAU yang selalu aku tinggalkan, rupa-rupanya masih setia bersamaku, sedangkan aku yang selalu berpaling daripada-Mu.
Apabila dalam kesusahan kita bersungguh-sungguh merayu kepadaNya. Apabila kita bersedih atau bermasalah baru kita ingat padaNya. Melupakan Allah saat bahagia dalam gengaman, mengingati kembali Allah saat kesedihan itu bertandang. Sebenarnya, manusia semuanya sama. Selagi dia bernama hamba kepadaNya.
Janganlah biar langkah kita jauh tersasar kerana semakin lama kita berdiam, ditakuti ia menjadi kebiasaan hingga rasa senang dan tenang dalam membuat dosa.
Kita lupa diri sampai angkuh dan sombong untuk sujud kepada pemilik bumi. Kita rasa hayat kita masih lama atas dunia ini. 
Hingga kita sanggup tinggalkan Allah terlalu lama.
Menyerah tanpa berusaha perbaiki hati yang lalai. iaitu bukanlah jalan penyelesaian, tapi itulah keegoan.

No comments:

Post a Comment

Sesuatu Yang Paling Jauh Dari Kita adalah Masa Lalu, Bagaimanapun Kita, Apapun Kendaraan Kita, Kita tetap tidak akan bisa kembali ke masa lalu, Maka jagalah hari ini dan hari - harimu yang akan datang.

In Sya Allah

 25 Mac 2024 (14 Ramadan)