Aku masih Kau beri kesempatan menghirup udara pagi. Kau masih beri aku keafiatan walau aku sering tersasar dalam mencari keredhaan mu. Akulah yang degil ya Rabb. Aku tahu hayat ku umpama jam, setiap detik yang berdetak, setiap angka yang disinggahi jarum, laksana perjalanan sebuah kehidupan. Ianya akan berjalan kadang sesuai kemahuan kita terkadang bukan seperti yang kita mahukan. Namun begitulah kehidupan perlu kita teruskan.
Apabila jarum jam terhenti, maka jam akan mati. Begitu juga umur manusia, apabila nadi berhenti, maka tiada lagi nyawa manusia. Tiada lambat sesaat atau cepat sesaat. Dan pada hari itu lah segala kebaikan mu akan muncul, sehari kemudian mungkin masih diratapi, seminggu kemudian mungkin juga masih diingati, sebulan kemudian mungkin sudah dilupakan. Itulah realiti kehidupan.
Aduhai ya Rabb, inilah kehidupan! Penuh dengan kejutan. Kadang bahagia sudah berada di hadapan, namun belum sempat memeluknya, tiba-tiba hadir taufan yang membadai. Apa yang berada dalam gengaman kita bersyukurlah. Apa yang sedang Allah uji, terimalah dengan redha. Pilihan untuk memilih laluan takdir bukan di tangan kita!
"Seindah apa pun dunia, akhirnya kita tetap akan meninggalkannya"
Ya Allah
Terima kasih atas umur yang Engkau berikan ini.
Terima kasih atas segalanya.
Selamat Ulang Tahun Untuk Ku.
"Always be yourself and do good and be good"
No comments:
Post a Comment
Sesuatu Yang Paling Jauh Dari Kita adalah Masa Lalu, Bagaimanapun Kita, Apapun Kendaraan Kita, Kita tetap tidak akan bisa kembali ke masa lalu, Maka jagalah hari ini dan hari - harimu yang akan datang.